Sunday, May 3, 2009

Hardiknas yang terlewat

Tadi pagi di facebook ada yang mengangkat isi pengajian ustadz Jepri. Katanya, SBY, JK, Gubernur, Bupati, Camat, dll... termasuk kita adalah pengemis.

Saya komentari, "betul, dulu Muhammad (saw) sebelum diangkat jadi nabi dikenal karena pribadinya, jadi pengambil keputusan di antara orang-orang nasrani dan majusi karena pribadinya; siti khadijah menikahinya juga karena pribadinya. di RI untuk jadi tenar dan diakui orang harus ngemis, ya ujung-ujungnya ngemis lagi."

Sepertinya, jawaban saya spontanitas. Ternyata penulis status, ngomentari, "maksud pengemis itu adalah mencari ilmu dari orang lain, terutama dari Allah swt... dan seterusnya."

Jadi ingat lagi hari pendidikan nasional (hardiknas) 2 Mei 2009 yang baru berlalu. Tapi, seusai peringatan hari pendidikan nasional, apa yang bisa kita ambil dan apa yang harus kita kerjakan?

Semua orang dapat dipastikan memiliki jawabannya. Hanya saja, muncul pertanyaan baru, kejujurankah, kepolosankah, keceplosankah, atau apa?

Terlepas dari itu semua, eUCLIDmaja berharapsemoga gaung hardiknas tidak hanya acara seremonial belaka, tetapi lebih bermakna dan memunculkan sikap dan perilaku pada semua pihak untuk secara bersama-sama memajukan pendidikan nasional. Dan ini untuk kita semua.

Kita semua tahu, sukses pendidikan nasional adalah sukses anak-anak indonesia di masa depan. Karena itu, marilah kita dukung thema hardiknas 2 Mei 2009 dengan langkah nyata. Adapun thema hardiknas kali ini adalah "PENDIDIKAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI MENJAMIN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA".

Dengan segala ketulusan hati, walaupun terlambat,eUCLIDmaja mengucapkan SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL (HARDIKNAS) 2 MEI 2009.

No comments: