Sunday, May 18, 2008

penelitian tindakan kelas

Satu gebrakan positif dari sertifikasi guru, bahwa guru dituntut rajin membuat karya tulis ilmiah. Paling tidak penelitian tindakan kelas (PTK).

Mungkin tidak terlambat jika saat ini disajikan satu artikel tentang PTK yang saya sunting dari naskah power point diklat. Ini dia!

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh: Drs. Deden Sudirman, MPd.
Jl. Meranti I Blok K No. 8 Griya Sunyaragi Permai Cirebon
Telp. 0231-483048 HP +628156403839

Pengertian

Karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium ataupun kajian pustaka. Maka dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah. Pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris. Logis artinya masuk akal, sedangkan empiris adalah dibahas secara mendalam, berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan (dapat dibuktikan).
Karya tulis ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.

Klasifikasi

1. Karya ilmiah pendidikan
1.1 Paper
1.2 Skripsi
1.3 Tesis
1.4 Disertasi
2. Karya ilmiah panduan
2.1 panduan pelajaran (texbook),
2.2 buku pegangan (handbook),
2.3 buku pelajaran (diktat),
3. Karya ilmiah referensi
3.1 kamus,
3.2 ensiklopedia
4. Karya ilmiah penelitian
4.1 makalah seminar
4.2 laporan hasil penelitian
4.3 jurnal penelitian.

Contoh: laporan hasil penelitian

Classroom action research (CAR) atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Classroom action research (CAR) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Action research pada hakikatnya merupakan rangkaian "riset-tindakan-riset-tindakan- ", yang dilakukan secara siklik, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan.

Kurt Lewin (1947)
Pencetus terminologi �Action Research�. AR adalah proses spiral yang meliputi (1) perencanaan tindakan yang melibatkan investigasi yang cermat; (2) pelaksanaan tindakan; dan (3) penemuan fakta-fakta tentang hasil dari tindakan, dan (3) penemuan makna baru dari pengalaman sosial.

Corey (1953)
Action Research adalah proses dimana kelompok sosial berusaha melakukan studi masalah mereka secara ilmiyah dalam rangka mengarahkan, memperbaiki, dan mengevaluasi keputusan dan tindakan mereka.

(Hopkins, 1985)
Dimakskudkan untuk mengkontribusikan baik pada masalah praktis pemecahan masalah maupun pada tujuan ilmu sosial itu sendiri dengan mengkolaborasikan didalamnya yang dapat diterima oleh kerangka kerja etik.

Nama-Nama Lain PTK

� Action Research
� Classroom Action Research (PTK)
� Learning by doing
� Action Learning
� Action Science
� Action Inquiry
� Collaborative Research
� Partisipatory Action Research
� Partisipatory Research
� Policy-oriented Action Research
� Emancipatory Research
� Conscientizing Reseach
� Collaborative inquiry
� Participatory Action Learning
� Dialectical Research

TAHAP-TAHAP DALAM ACTION RESEARCH

Action research is a process in which participants examine their own educational practice systematically and carefully, using the techniques of research.
Action research emphasizes the involvement of teachers in problems in their own classrooms and has as its primary goal the in-service training and development of the teacher rather than the acquisition of general knowledge in the field of education. (Borg, 1965, p. 313)

Penelitian Formal
1. Dilakukan oleh orang lain
2. Sampel harus representatif
3. Instrumen harus valid dan reliabel
4. Menuntut penggunaan analisis statistik
5. Mempersyaratkan hipotesis

Classroom Action Research
� Dilakukan oleh guru/dosen
� Kerepresentatifan sampel tidak diperhatikan
� Instrumen yang valid dan reliabel tidak diperhatikan
� Tidak diperlukan analisis statistik yang rumit
� Tidak selalu menggunakan hipotesis

MODEL - MODEL ACTION RESEARCH (Model Kurt Lewin)
(1) perencanaan (planning),
(2) tindakan (acting),
(3) pengamatan (observing), dan
(4) refleksi (reflecting)

Tipologi AR
� Technical Action Research
� Practical-deliberative Action Research
� Participatory/emancipatory Action Research

Siklus

Content?
1. Identifikasi masalah
2. Mengumpulkan data (interviews, portfolios, diaries, field notes, audio tapes, photos, memos, questionnaires, focus groups, anecdotal records , checklists, journals, individual files, logs of meetings, videotapes, case studies, surveys, records � tests, report cards, attendance, self-assessment, samples of student work, projects, performances)
3. Menafsirkan data
4. Membuat rencana aksi
5. Mengevaluasi hasil
6. Membuat agenda selanjutnya

Rencana Aksi yang bagaimana?
� Specific
� Measurable
� Achievable
� Relevant
� Timely
� Spesifik/Sederhana
� Bisa diukur
� Bisa dicapai
� Relevan
� Tepat waktu

Pelaksanaan Rencana Aksi
� Apa checkpoint-nya ?
� Kegiatan apa yang akan dilakukan ?
� Kapan akan melakukannya ?
� Apa sumberdaya yang diperlukan?
� Jika dilakukan dengan kelompok, siapa melakukan apa?

Contoh garapan PTK
1) metode mengajar, mungkin mengganti metode tradisional dengan metode penemuan;
2) strategi belajar, menggunakan pendekatan integratif pada pembelajaran daripada satu gaya belajar mengajar;
3) prosedur evaluasi, misalnya meningkatkan metode dalam penilaian kontinyu/otentik;
4) penanaman atau perubahan sikap dan nilai, mungkin mendorong timbulnya sikap yang lebih positif terhadap beberapa aspek kehidupan;
5) pengembangan profesional guru misalnya meningkatkan keterampilan mengajar, mengembangkan metode mengajar yang baru, menambah kemampuan analisis, atau meningkatkan kesadaran diri;
6) pengelolaan dan kontrol, pengenalan bertahap pada teknik modifikasi perilaku; dan
7) administrasi, menambah efisiensi aspek tertentu dari administrasi sekolah (Cohen dan Manion, 1980: 181).

Sistematika CAR?
A. Abstrak
B. Pendahuluan
1. Perumusan Masalah (definisi, asumsi dan batasan penelitian);
2. Pemecahan Masalah (alternatif aksi, pendekatan dan konsep)
3. Tujuan Penelitian
4. Kontribusi hasil penelitian
C. Kajian Pustaka (konsep dan hipotesis)
D. Pelaksanaan Penelitian
E. Hasil Penelitian dan Pembahasan
F. Kesimpulan dan Saran

Rujukan
Danial AR, Endang. 2001. Penulisan Karya Ilmiah: Salah Satu Pandunan untuk Mahasiswa dan Guru PPKN dalam Mengembangkan Profesi melalui Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Ath-thoyyibiyah.
Supriyadi. 2005. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

No comments: