Saturday, September 11, 2010

Nama Seseorang di Hari Idul Fitri

Di hari yang fitri saat mudik untuk sungkem pada ibunda tercinta, walau kedatangan saya telat sehari. Secara tidak sengaja, saya membuka file html di notebook ponakan. File tersebut sebuah artikel iptek tahun 2009 dari http://erabaru.net.


Tertarik pada nama sitenya, saya buka berandanya dan menemukan tulisan berjudul Berapa Lama Nama Anda Bisa Diingat. Tulisan ini mengungkapkan kisah seorang anak muda dari desa yang berkeinginan mengajak ibunya menonton film di bioskop, tetapi kehabisan karcis.


Pemuda itu mencegat seseorang yang akan memasuki gedung bioskop dan mengungkapkan permasalahannya. Oleh karena hati pemuda ini terlihat sangat berbakti pada kedua orang tuanya, maka dia akhirnya dengan ikhlas menyumbangkan tiket bioskopnya, diberikan gratis. Pemuda itu selain mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepadanya, juga dengan serius telah menanyakan namanya.


Ini merupakan suatu pemandangan yang sangat biasa di dalam kehidupan masyarakat yang sangat sibuk dan ramai. Puluhan tahun telah berlalu, peristiwa tersebut sudah hampir dia lupakan. Pada suatu hari, ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba terdengar seseorang memanggil namanya dengan perlahan-lahan. Dia melihat seseorang tengah baya dengan muka penuh seyuman sedang berdiri di depannya.


Orang tengah baya itu berkata, “Kakak, apakah Anda masih ingat dengan tiket film yang Anda berikan kepada saya puluhan tahun yang lalu?”

“Ketika itu saya datang dari desa, menemani ibu saya untuk berobat. Ibu saya sedang sakit keras, karena saya takut ibu tidak ada harapan setelah dari operasi, maka saya ingin mengajak dia untuk menonton film.”

“Hari itu, sudah banyak orang yang menolak permohonan saya. Hanya Anda, dengan belas kasih mau memberikan tiket itu kepada saya.”

“Tahukah Anda, setelah operasi, ibu saya bisa memperpanjang hidupnya selama satu tahun. Dalam satu tahun itu, setiap kali ketika dia dengan bahagia mengatakan kalimat “Saya pernah nonton film di kota”, dengan penuh rasa berterima kasih di dalam hati saya berulang-ulang menyebutkan nama Anda.”

“Ya begitulah kak, sudah bertahun-tahun, saya selalu tak bisa melupakan….”


Kala itu, dengan nada agak mengeluh dengan sayu dia berkata, “Saya hanya melakukan hal yang demikian kecil, namun telah membuat seseorang yang belum pernah saya kenal sebelumnya mengingat nama saya, selama bertahun-tahun.”


Sepatah kata yang mengejutkan hati. Memang betul, didalam dunia ini terdapat banyak sekali nama orang yang sirna tertiup oleh angin dari perjalanan waktu, dan nama-nama lain, karena sebuah pengorbanan dan pemberian dari rasa kasih, telah menjadi monumen yang tak tergoyahkan di dalam terpaan angin.


Di hari yang fitri ini, adakah rasa kasih pada diri kita. Dan di hari yang fitri ini pula, berapa nama yang masih kita kenang karena kebaikannya untuk kemudian mendatanginya dan mengucapkan kembali terima kasih. Paling tidak, berapa banyak ungkapan terima kasih pada yang Maha Kuasa karena berkat rahmat-Nya kita menemukan kembali hari Idul Fitri.

No comments: