Wednesday, August 27, 2008

Obrolan di MTQ ke39 kab Majalengka

Hari ke2 MTQ ke39 tk kab Majalengka ditandai plesetan. "Tidak jujur ah, kok buat MTQ harus transfer peserta dari luar Majalengka." Apa iya?
Yang mungkin seseorang dari luar kab Majalengka jd santri di daerah dimaksud, kemudian diikutsertakan dalam MTQ, MHQ, atau lomba lainnya. Spt yg saya tangkap ada memang dari luar Jabar yg udah jadi warga Majalengka karena pernikahan atau lainnya. Tp bisa juga memang terjadi transfer seperti liga sepak bola.
Tulisan ini bukan memperkeruh MTQ yg sedang berlangsung. Sekedar sharing. Sepertinya even MTQ bukan liga, tp mempertunjukan kebanggaan daerah semacam olimpiade. maka untuk itu, jika memang ada transfer alangkah lebih baik jika digumakan pemusatan latihan. Ya semacam pelatnas, pelatda, pelatcam, atau pelatdes.
Di kampung saya pun ketika ada usulan mengadakan MTQ guna mengisi keagungan Ramadhan, saya tolak. Lebih efektif peski dg materi tunggal tilawah. Yang pintar tilawah akan bertambah daripada MTQ yg hanya akan memunculkan seseorang yg sudah jelas pemenangnya.
Pendidikan lebih berarti bagi pemurnian akhlak. MTQ atau olimpiade atau apapun namanya juga penting selama pembinaan atau pendidikan sudah ada sebelumnya. Jd MTQ atau olimpiade hanya untuk cheking keberhasilan pendidikan atau pembinaan.
Atau jangan2 seperti ujian nasional yg bagi sebagian sekolah hanya memperhatikan kelulusan siswa daripada keberhasilan pengajaran.
Masyarakat sekarang kritis. Setiap keganjilan akan dikomentari, "Lho koq gitu!"

No comments: