Saturday, June 14, 2008

Pengumuman Kelulusan SMA/MA dan SMK

Hari ini diumumkan kelulusan Ujian Nasional (UN) SMA/MA dan SMK/MAK Tahun 2008. Penasaran dan dag dig dug, itu sepertinya yang merasuk setiap siswa dan orangtuanya kemarin2 dan sebelumnya. Terlebih tentunya bagi mereka yang sudah mendaftarkan diri di perguruan tinggi dan dinyatakan diterima, apalagi jika sudah membayar sejumlah uang yang bisa jadi tidak akan kembali jika tidak lulus. Tapi memang dapat dipastikan tidak sedikit pula yang acuh tak acuh. Hanya saja, pengumuman kelulusan ini jelas ditunggu2.


Bagi siswa di Jawa Barat, rasa penasaran dan dag dig dug ini sepertinya memuncak setelah H. Dadang Dally, Kadisdik Jawa Barat menyampaikan kepada Pikiran Rakyat Jumat (13 / 6 / 2008) bahwa kelulusan Jabar 98 persen. Secara rinci, ia mengatakan tingkat kelulusan UN SMA/MA di Jawa Barat 98,46 persen (meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 98,43 persen) dan tingkat SMK di Jawa Barat mencapai 97,66 persen, meningkat dari tahun sebelumnya 96,27 persen.


Hasil ini memang menggembirakan. Ketakutan terhadap peningkatan standar nilai kelulusan menjadi 5,25 dan penambahan tiga mata pelajaran yang diujikan ternyata tidak terbukti. Positif thinking saya, dua perubahan yang terjadi pada pelaksanaan UN tahun ini disikapi positif oleh peserta ujian dan justru lebih termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.


Kita belajar memahami keadaan saja. Segala sesuatu yang baru kita hadapi sekali pun, itu merupakan kenyataan hidup yang harus kita hadapi dengan tekad yang suci. Kita warga Jawa Barat, walaupun tidak seluruhnya terkena sosialisasi kesalehan sosial, bahkan yang dapat sosilisasi pun bisa jadi belum siap saleh sosial, tetapi keberhasilan yang 98 persen ini menunjukkan masyarakat tidak terlalu dipengaruhi isyu pro kontra UN.


Terlepas dari pro kontra UN, yang terpenting sekarang seluruh siswa termotivasi dan mau mengikuti pembelajaran, apa pun bentuk dan modelnya. Dan di sisi lain, setiap guru menyadari dirinya sebagai konsultan pembelajaran memfasilitasi siswa subjek yang mengalami pembelajaran.


Kelulusan UN SMA/MA dan SMK sudah diumumkan, bagaimana peran Paket C melibatkan dirinya sebagai fasilitator para siswa yang tidak lulus untuk mencapai kelulusan?

Kelulusan UN SMA/MA dan SMK sudah diumumkan, mau dibawa kemana para siswa yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi?

Kelulusan UN SMA/MA dan SMK sudah diumumkan, tidakkah akan bertambah pengangguran dan kemunkaran?


Selamat deh bagi yang lulus dan bersabarlah bagi yang tidak lulus. Bagi semuanya, itu adalah ujian dari Allah swt.

No comments: